PANGGUNG MEREKA IALAH DI ROMA

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Selasa pekan biasa ke-13,

Hari raya Santo Petrus dan Paulus, rasul

29 Juni 2021

Bacaan dibawakan oleh Sister Maria Kristofora Bhoko OSU dan renungan dibawakan oleh Suster Yuliana Margareta OSU dari Biara Suster Ursulin Komunitas St. Maria Darma, Keuskupan Surabaya

Kisah Para Rasul 12: 1-11; Mazmur tg 34: 2-3.4-5.6-7.8-9; 2 Timotius 4: 6-8.17-18; Matius 16: 13-19

Inilah Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Matius (16: 13-19)

Sekali peristiwa
Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi.
Ia bertanya kepada murid-murid-Nya,
“Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”
Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
ada juga yang mengatakan: Elia,
dan ada pula yang mengatakan: Yeremia
atau salah seorang dari para nabi.”

Lalu Yesus bertanya kepada mereka,
“Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”
Maka jawab Simon Petrus,
“Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Kata Yesus kepadanya,
“Berbahagialah engkau Simon bin Yunus,
sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Dan Aku pun berkata kepadamu:
Engkau adalah Petrus,
dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.
Apa yang kauikat di dunia ini
akan terikat di surga,
dan apa yang kaulepaskan di dunia ini
akan terlepas di sorga.”

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan kita pada hari ini bertema: Panggung Mereka ialah Di Roma. Bukti kesaksian iman rasul Petrus dan Paulus kepada Kristus yang ada di tangan kita ialah kitab suci perjanjian baru. Masing-masingnya memiliki cerita yang sangat unik dan menggugah hati kita. Mereka mewariskan tulisan-tulisannya yang kita kenal dalam surat-surat mereka. Ini adalah fakta narasi, kata, dan kisah.

Bukti lain mengenai mereka dapat kita sebut sebagai fakta panggung, medan, atau tempat yang dulu mereka dijumpai. Kini Gereja mengabadikan panggung-panggung mereka sebagai tempat suci dan sarana devosi umat beriman. Saat ini, sejujurnya panggung yang memberikan kesaksian kepada publik dunia tentang kedua rasul ini ialah kota Roma, Italia. Mereka sebenarnya orang-orang Yahudi di Palestina. Tetapi saat ini hampir tidak ditemukan bekas-bekas peninggalan baik Santo Petrus maupun Paulus di tanah Palestina. 

Ketika orang-orang berziarah ke Yerusalem dan daerah Danau Galilea dan sekitarnya, bukti panggung tentang kedua rasul ini sangat terbatas. Hanya kota Yesus di Kapernaum yang bisa memberikan beberapa fakta kuat, misalnya ada puing-puing rumah mertua Petrus. Tetapi ketika orang mengunjungi kota Roma di Italia mereka akan mendapatkan banyak fakta panggung tentang kedua rasul ulung ini. Di antara banyak fakta tersebut, yang paling disukai pengunjung ialah makam mereka. Di atas makam itu kini berdiri Basilika Santo Petrus dan Basilika Santo Paulus.

Kisah Para Rasul mengisahkan sedikit drama perjalanan mereka ke Roma untuk menghadapi tuntutan hukum yang ditangani oleh kekuasaan Romawi. Catatan sejarah Gereja Kristen memberi rincian lain tentang proses terjadinya hukuman berat atas Petrus dan Paulus di Roma. Waktu dan sejarah yang kemudian membuktikan bahwa panggung kota Roma telah membuat mereka memberikan kesaksian tertinggi akan Yesus Kristus yaitu melalui kemartiran mereka. Darah mereka yang ditumpahkan itu berbuah dengan menumbuhkan iman Kristen yang kian mendunia. Saat ini, Roma dan khususnya Vatikan adalah panggung sentral Gereja Katolik, antara lain karena rasul Petrus dan Paulus yang merintisnya.

Di Yerusalem dan tanah Yudea terbukti panggung awal panggilan Petrus dan Paulus, di Roma mereka berdua mempertontonkan bahwa pilihan kepada Yesus memang harus radikal, di dalam kitab suci mereka tetap mengajarkan kebenaran tentang Yesus Kristus, dan di surga mereka berdua adalah orang-orang kebanggaan kita, orang kudus yang terpuji. Pada hari raya Santo Petrus dan Santo Paulus ini hendaknya kita bersyukur atas Gereja kita yang universal dan apostolik.

Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa… Ya Tuhan Allah, semoga berkat-berkat-Mu menjadikan kami berbakti penuh kepada Gereja-Mu seperti rasul Petrus dan Paulus. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra … Dalam nama Bapa…

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *