Pertanyaan Seputar Dunia Salesian

Pertanyaan Seputar Dunia Salesian

1. Apa artinya SDB?

SDB adalah singkatan dari salesian Don Bosco dan merupakan sebuah serikat religius internasional yang terdiri atas pastor dan bruder. SDB mempunyai misi melanjutkan kerasulan St.Yohanes Bosco untuk menjadi tanda serta pembawa kasih Allah kepada orang muda, teristimewa mereka yang miskin dan terlantar.

2. Apa artinya menjadi Salesian Don Bosco?

Menjadi seorang SDB berarti menjadi anggota sebuah oraganisasi religius Katolik yang mempersembahkan seluruh hidupnya bagi Allah melalui pelayanan yang tulus kepada orang muda, khususnya yang miskin dan terlantar. Dan cara hidup ini juga menuntut anggotanya untuk mempersembahkan diri kepada Tuhan secara total melalui kaul-kaul, yaitu ketaatan, kemurnian, dan kemiskinan, tinggal bersama dalam satu komunitas, serta membawa kabar gembira Injil kepada orang muda seturut teladan Don Bosco.

3. Mengapa diberi nama Salesian Don Bosco?

Nama Salesian Don Bosco berasala dari gabungan nama pendiri dan pelindung serikat. Don Bosco, dimana “Don” dalam bahasa Italia artinya Pastor, adalah sapaan akrab yang lazim dipakai untuk pendiri serikat yaitu Santo Yohanes Bosco. Sedangkan kata Salesian diambil dari nama seorang santo yang mempunyai kebaikan hati yang luar biasa yaitu St.Fransiskus dari Sales.
Don Bosco menjadikan Fransiskus Sales sebagai Santo pelindung agar setiap anggota serikat meniru kebajikan yang dimilikinya.

4. Apa ciri khas dari Pastor Salesian?

Ciri khas dari Pastor Salesian yang membedakan dengan pastor-pastor serikat lainnya adalah cinta dan perhatiannya yang lebih kepada orang muda, terutama mereka yang miskin. Dalam menjalankan kerasulannya untuk kaum muda, mereka meneladani kehidupan Kristus sebagai Sang Gembala Baik dan menerapkan sistem pendidikan yang digunakan oleh Don Bosco.

5. Apa ciri khas dari Bruder Salesian?

Seperti Salesian pada umumnya, misi khusus pada orang kaum muda menjadi ciri bagi para bruder salesian. Mereka sama seperti Pastor Salesian, kecuali bahwa mereka yang tidak mempunyai kewenangan dalam pemberian Sakramen.

6. Bagaimana menjadi seorang SDB?

Untuk menjadi seorang SDB, orang muda terlebih dahulu harus mengalami tahap-tahap pembinaan, sebagai berikut: Persiapan awal untuk lebih mendalami dan yakin akan panggilan-Nya, Novisiat untuk masuk dalam Serikat SDB, Post Novisiat (belajar Filsafat dan Teologi) dengan diselingi oleh masa praktek untuk mendalami kehidupan Salesian. Ada pula masa persiapan untuk Kaul Kekal dan pembinaan rohani secara terus-menerus.

7. Apa tanda-tanda bahwa kita terpanggil menjadi SDB?

Di bawah ini adalah bebrapa tanda panggilan untuk menjadi seorang SDB:

  • Kehendak yang kuat mengikuti Yesus lebih radikal.
  • Kesediaan untuk berkomitmen seumur hidup dengan memberikan dirinya kepada Allah.
  • Cinta kasih yang tulus kepada orang muda dan keinginan untuk melayani yang miskin.
  • Ada semangat mengembangkan kemurahan hati, pengorbanan, dan kemauan untuk bekerja keras.
  • Kemampuan untuk hidup bersama dalam satu komunitas.
  • Optimis, kreatif, dan kegembiraan.

8. Apa syarat-syarat boleh melamar menjadi SDB?

Syarat untuk dapat melamar menjadi SDB antara lain:

  • Orang muda Katolik
  • Belum berkeluarga/menikah
  • Sehat Jasmani dan rohani
  • Berpendidikan SMU atau sederajat
  • Mendapat rekomendasi dari Pastor Paroki, serta
  • Menuliskan niatnya kepada pemimpinan SDB di Indonesia

9. Apakah seorang wanita boleh menjadi SDB?

Seorang wanita tidak dapat menjadi anggota SDB. SDB hanya diperuntukkan bagi kaum pria. Walaupun demikian, kaum wanita dapat bergabung menjadi keluarga besar Salesian dengan menjadi Suster FMA, Volunteer (VDB), atau Koperator Salesian.

10. Apa artinya FMA?

FMA singkatan dari Figlie di Maria Ausiliatrice (Putri-putri Maria Penolong Umat Kristiani). FMA didirikan oleh St. Yohanes Bosco bersama St.Maria Mazzarello pada tanggal 5 Agustus 1872.

11. Mengapa diberi nama FMA?

Diberi nama FMA karena Don Bosco menghendaki setiap Suster FMA menjadi monumen hidup dari rasa syukurnya kepada Bunda Maria Penolong Umat Kristiani.

12. Apa ciri khas Suster FMA?

Ciri khas Suster FMA karena mempunyai satu semangat yang sama dengan keluarga besar Salesian, para Suster FMA juga berpastoral pada pendidikan orang muda.

13. Bagaimana dengan mereka yang sudah berkeluarga? Apakah masih bisa berpartisipasi dalam semangat dan misi Salesian?

Mereka yang sudah berkeluarga dapat menjadi keluarga Salesian dengan menjiwai semangat dan misi Salesian melalui Koperator Salesian, yakni perkumpulan kerabat kerja Salesian.

Koperator Salesian beranggotakan pria atau wanita, belum atau sudah menikah, mempunyai niat mengungkapkannya secara publik dalam janji untuk menghidupi semangat dan kharisma Salesian dalam kehidupan mereka sehari-hari.

A church is a community

My trust in God flows out of the experience of his loving me, day in and day out, whether the day is stormy or fair, whether I’m sick or in good health, whether I’m in a state of grace or disgrace. He comes to me where I live and loves me as I am.

From many we become one

Please Share:

2 Comments

  1. My crowd on Twitter would be thrilled with your entry. Would it be ok if I link it to them?|

  2. Bagaimana seorang awam yg tidak muda lagi dapat ikut bergabung? apa peran yg dapat dilakukan untuk bisa ikut berkarya dalam Salesian?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *