YAKIN, IA AKAN DATANG

Tuhan Setia Memberikan Firman-Nya Kepada Kita

Bacaan dan renungan Sabda Tuhan hari Kamis pekan biasa ke-21; 30 Agustus 2018. 1 Korintus 1,1-9; Matius 24,42-51. Suara: Ambros sdb

Tema renungan kita pada hari ini ialah: Yakin, Ia Akan Datang. Edison adalah balita dua tahun usianya dan sedang lucu-lucunya belajar berbicara. Banyak orang dibuat gemas dengan ucapan-ucapannya yang selalu meleset dari yang sebenarnya. Suatu pagi, seperti biasanya bapaknya berangkat kerja pagi-pagi dan tidak sempat menggendong dan bermain dengan Edison karena masih tidur. Saat bangun Edison mencari sang ayah. Ia menangis, lalu ibunya menghibur.

“Papa pulang, papa pulang, papa pulang,” teriak Edison. Tetapi ibunya menanggapi: “Ya Papa pasti pulang, tapi nanti malam.” Edison tidak puas dengan jawaban ibunya. Ia mendesak supaya papanya pulang dan bermain dulu dengannya. Ibunya menghibur lagi: “Papa pasti datang, tapi kita tunggu saja. Nanti malam Papa datang.” Lalu Edison kembali bermain dengan mainannya. Di pikirannya tercatat ucapan ibunya bahwa Papanya akan datang, orang yang sangat ia sayangi itu akan pulang dari kerjanya dan kembali bermain dengannya.

Tingkah bocah usia dua tahun ini menggambarkan sebenarnya yang terjadi dengan iman kita, bahwa kita sungguh percaya akan kedatangan Tuhan. Di dalam kitab suci, kita sering mendapatkan pernyataan-pernyataan tentang kedatangan Tuhan, seperti yang diungkapkan dalam Injil pada hari ini: “Oleh sebab itu berjaga-jagalah! Karena kalian tidak tahu saatnya Tuhan akan datang” (Mt 24,42). Tidak hanya di dalam kitab suci, tetapi berbagai sumber lain juga memberikan keyakinan yang sama. Ini sepertinya mau menegaskan bahwa kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya sangatlah penting dan merupakan kepastian.

Sumber-sumber lain itu ialah seperti di dalam Pengakuan Iman menurut Konsili Gereja di Nisea, yang  di dalamnya ada bagian yang berbunyi: “akan datang di dalam kemuliaan.” Setelah Konsekrasi dalam Misa Kudus, kita bersama menyerukan: “Kristus akan datang kembali.” Lalu setelah kita mendokan “Bapa Kami” di dalam Misa dan sebelum menerima Komuni Kudus, kita berdoa dan “menanti dengan rindu kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.” Semua ini kita doakan tiap hari dan tiap minggu. Kita seperti bocah tadi, berada di dalam rutinitas harian dan di dalam iman kita ada keyakinan bahwa Tuhan sesungguhnya akan datang kembali.

Siapakah mereka yang dapat mengalami kedatangan Tuhan itu? Mereka yang diselamatkan oleh Yesus; mereka yang setia dan terus bekerja dalam pelayanan kepada sesama; mereka yang bertahan dalam berbagai cobaan dan penderitaan; mereka yang dimurnikan oleh Tuhan; mereka yang bertobat dan hidup suci; dan mereka yang menjadi bagian dari Gereja yang satu dan kudus. Mareka adalah Anda dan saya.

Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa… Ya Tuhan, semoga kami tetap bersiap-sedia untuk menyambut kedatangan-Mu. Kemuliaan… Dalam nama Bapa…

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *