SENSASI MIMPI 9 TAHUN

Gambar ini memberi kesan sebuah sensasi, artinya mengundang orang untuk merenung, berbicara dan berdiskusi panjang, bahkan sebuah buku pun tidak mampu memuatnya.

Untuk Keluarga Besar Salesian, dan teristimewa para SDB di Indonesia, sensasi gambar tersebut mengarahkan perhatian mereka ke komunitas SDB Tigaraksa di Tangerang, Provinsi Banten. Gambar ini letaknya persis di atas gua Bunda Maria di taman tengah rumah Komunitas yang berbentuk empat persegi. Orang yang berdiri menghadap gua Maria melihat juga dalam arah simetris gambar tersebut.

Sensasi gambar itu pasti membangkitkan kenangan semua Salesian, yang secara pribadi tersentuh karena ketika ia mengenal Kongregasi Salesian dan si Pendirinya, ia bertemu dengan kisah yang digambarkan oleh gambar tersebut. Kisah itu ialah mimpi Yohanes Bosco kecil saat ia berusia sembilan tahun. Jadi mimpi itu terjadi pada tahun 1824.

Semua Salesian mengerti bahwa mimpi itu menjadi titik awal perjalanan panggilan Yohanes Bosco untuk menjadi seorang imam dan karya apostoliknya kepada orang muda. Cerita singkat dalam mimpi itu ialah sebagai berikut: Yohanes kecil mendapatkan dirinya berada di tengah banyak orang anak-anak muda yang kacau dan kata-kata mereka penuh hujatan. Ia hendak melawan mereka semua.

Tetapi datang seorang lelaki tegap dan berpenampilan menarik berkata kepadanya, bahwa semua anak muda itu harus dimenangkan dengan sikap rendah hati, cinta kasih dan kelembutan. Lelaki itu kemudian memperkenalkan Yohanes kepada seorang wanita jelita dan penuh kelembutan. Ia berkata kepadanya bahwa wanita menawan itu akan selalu menjadi gurunya dalam menemani dan mendidik anak-anak muda.

Mimpi usia 9 tahun ini terus menjadi sensasi untuk mengobarkan semangat kehidupan dan perutusan para Salesian. Di dalam salah satu sesi retret para SDB tahun 2021 ini, dari 20-26 Juni, pembimbing Pastor Fabio Attard, SDB, yang menemani para SDB dengan metode konferensi offline-vieo rekaman, mengingkatkan para Salesian bahwa pada tahun 2024 nanti, seluruh Keluarga Salesian akan merayakan kenangan 200 tahun mimpi Don Bosco usia 9 tahun.

Betapa menarik mimpi ini, sampai-sampai dirayakan ulang tahunnya! Ia benar-benar sebuah sensasi besar. Ada berbagai persiapan yang dilakukan baik di tingkat pusat, provinsi dan komunitas lokal dalam Kongregasi untuk mempersiapkannya. Alasan utamanya ialah karena mimpi itu sungguh sebuah peristiwa yang luar biasa!***

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *