Kunjungan Ekonom Jenderal SDB

SDB-INA, Jakarta (18/09/2019) – Pada waktu sedang diadakan pertemuan untuk pembinaan para ekonom komunitas-komunitas SDB Indonesia beberapa hari dalam Minggu ke-3 bulan September ini, ekonom jenderal serikat SDB berkunjung Provinsi SDB Indonesia. Ia adalah Bruder Jean Paul Muller SDB, seorang Salesian yang berasal dari negeri Luxemburg, Eropa Barat.

Menurut beliau, kedatangannya kali ini adalah kedua kalinya. Dalam kesempatan pertama, ia waktu itu sebagai seorang Bruder muda sekitar hampir 30 tahun lalu. Waktu itu ia bekerja di bagian keuangan dan prokur misi Salesian di Jerman, dan berkesempatan untuk mengunjungi Indonesia. Sama seperti kesan umum, ia juga menganggap bahwa Indonesia sudah jauh lebih maju daripada Indonesia sekitar 30 tahun lalu.

Bruder Muller tiba di Jakarta pada Selasa sore (17/09/2019) dalam rangka kunjungan animasi terkait dengan tugasnya sebagai ekonom jenderal. Ia disambut hangat oleh dua komunitas SDB di Jakarta, yaitu skolastikat atau post novisiat SDB di Wisma Salesian Don Bosco dan komunitas Provinsialat. Rektor rumah Provinsialat, Pastor Noel Villafuerte SDB memberikan kata sambutan sebagai seremoni penyambutan Bruder yang sudah sekitar sepuluh tahun ini sebagai ekonom jenderal SDB ini.

Fokusnya beliau di Indonesia ialah bertemu dan berdiskusi dengan Provinsial dan ekonom Provinsi tentang urusan keuangan dan ekonomi. Bersamaan dengan kehadiran para ekonom komunitas lokal, Bruder juga mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan mereka. Ia juga direncanakan memberikan konferensi kepada para Salesian muda di dalam komunitas-komunitas pembinaan.

Dalam sebuah kesempatan santai dan mengopi, Bruder menyampaikan kesan tertariknya tentang misi Salesian di Sumba. Menyambung rasa penasarannya itu, Rektor Komunitas Sumba, Pastor Adie SDB dan Pastor Andrew Wong SDB, Provinsial, mengundangnya untuk kembali lagi ke Indonesia dan khususnya untuk Pulau Sumba pada suatu saat nanti.

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *