Santa Sisilia adalah seorang martir Gereja Katolik abad ke-3 yang wafat di Roma. Ia dijodohkan orang tuanya dengan seorang lelaki tidak beriman. Pada saat pernikahan, musik dan lagu profan dimainkan, namun Sisilia menyanyikan lagu kasih yang tulus kepada Yesus, yang ia anggap sebagai pasangan idealnya. Seluruh hidupnya seperti seorang perawan.
Dalam rangka memperingati Santa Sisilia (Pelindung para musisi, penyanyi dan koor), Komunitas Don Bosco Sumba mengadakan pentas seni yang melibatkan seluruh anggota Komunitas serta keluarga besar SMK Don Bosco (siswa/siswi dan seluruh staf pengajar).
Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari peringatan sang martir yaitu, pada hari Jumat, tanggal 22 November 2019, bertempat di Gedung Serba Guna Don Bosco Wepangali. Tema perayaan ini ialah ‘LEPAS BEBAS’.
Berkaitan dengan tema ini, Br Alfridus Tena (Bojes) selaku staf bagian kesiswaan, dalam kata sambutannya mengatakan para siswanya:
“Daripada kalian sibuk memikirkan hal-hal yang tidak produktif, bersaing dalam hal-hal yang tidak sehat, dan merencanakan sebuah tawuran, maka marilah kita bikin aksi panggung seni. Panggung GSG Don Bosco adalah wadah yang paling tepat bagi kalian untuk menuangkan secara bebas dan membongkar semua potensi dan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam diri kalian lewat atraksi seni yang kreatif dan bermanfaat seperti yang telah kalian persiapkan dan akan dipertunjukkan dalam pentas kita hari ini.”
Selanjutnya beliau mengatakan supaya mempergunakan semua potensi yang ada pada diri mereka, untuk bersaing dalam hal-hal yang unggul dan produktif sesuai dengan martabat manusia itu sendiri. (Pastor Igan SDB)