Cagliero Bulan April 2022

Masakan sebagai pintu menuju Budaya dan masyarakat


Kata “masakan” umumnya diterjemahkan sebagai sebuah gaya atau cara memasak yang khas dari sebuah negara, wilayah atau kelompok tertentu. “Masakan” juga bisa diartikan sebagai sebuah cara memasak menggunakan bumbu atau teknik-teknik tertentu yang disatukan dengan tradisi dan budaya atau kebiasaan untuk menciptakan makanan yang unik menurut budaya dan wilayah tertentu. Masakan tradisional mencerminkan sejarah unik manusia, gaya hidup, nilai-nilai serta kepercayaan. Masakan ini diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya sebagai sebuah ekspresi identitas budaya.

Kita semua lahir di dalam sebuah budaya. Bahkan kita bertumbuh dengan mengkonsumsi makanan khas budaya kita. Masakan lokal daerah kita menjadi bagian dari kita masing-masing. Menghidangkan makanan dari budaya seseorang adalah sebuah ungkapan afirmasi etnisitas orang tersebut. Itu juga menjadi ‘makanan yang kita cari untuk mengatasi rasa rindu ketika sakit atau saat mengalami frustasi’. Jadi, salah satu cara mengapresiasi warisan kita adalah dengan menghargai masakan dari budaya kita.

Budaya adalah cara hidup, berpikir dan terhubung dengan sebuah kelompok orang. Karena masyarakat berkembang, budaya juga terus berkembang. Sama halnya, masakan juga terus berkembang, dan masakan-masakan baru diciptakan melalui inovasi dan interaksi antar budaya. Banyak imigran membuat makanan tradisional di negara baru mereka. Karena beberapa bumbu tidak tersedia untuk membuat makanan tradisional, mereka memakai bumbu alternatif yang tersedia. Ketika para imigran membuka restoran, mereka juga menyesuaikan masakan tradisional mereka untuk bisa melayani lebih banyak pelanggan dengan rasa dan preferensi rasa yang berbeda. Penyesuaian ini menciptakan rasa baru namun masih mempertahankan rasa budaya makan tersebut.

Dunia semakin terglobalisasi, makanan dari berbagai budaya mudah didapatkan. Ini memberikan sebuah kemungkinan besar kepada semua orang mendapatkan informasi budaya lain lewat mencoba masakan mereka. Ini mestinya membuat kita menyadari bahwa setiap masakan mempunyai sebuah tempat yang spesial di dalam budaya tersebut dan khususnya mereka yang menyajikannya. Makanan tidak hanya untuk pertumbuhan. Makanan juga adalah pintu ke budaya, dan mestinya dihargai sedemikian rupa.

Untuk baca lengkap silakan download tautan di bawah!

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *