SMPK Santo Mikhael – Perak, Surabaya (05/08/2019) – Kebiasaan yang baik di dalam Tradisi Salesian dengan pemberian “Good night” di dalam setiap rumah Salesian, ditambah paralelnya dengan “Good morning talk” yang dilakukan di dalam sekolah-sekolah Don Bosco. Ini adalah instrumen-instrumen yang dipakai untuk memberikan nasihat atau petunjuk dalam berbuat yang baik dan menghindari perbuatan jahat atau yang melawan aturan.
Di dalam komunitas-komunitas Salesian, “Good night” selalu diberikan oleh pimpinan rumah atau lazimnya disebut rektor dan yang mewakilinya. Sedangkan di dalam konteks sekolah-sekolah Don Bosco, “Good morning” disampaikan oleh Salesian (pastor, suster, bruder, frater) atau seorang pendidik yang mewakili, kepada para siswa yang didampingi para gurunya.
Pada hari ini Senin (05/08/2019) Kepada Sekolah SMPK Santo Mikhael Tanjung Perak, Surabaya, Pastor Deddy SDB, menulis tentang “Good morning talk” yang disampaikan oleh Pastor Paroki, Pastor Lino SDB kepada para siswa dan guru-gurunya:
“Good morning talk” merupakan tradisi Salesian dalam membina dan membentuk kaum muda. Hari ini dalam “Good Morning talk” di SMPK Santo Mikael Surabaya, Romo Lino berbicara tentang komitmen belajar yang konstan. Dengan contoh cerita kancil dan kura-kura, beliau mengajak siswa-siswi SMPK Santo Mikael untuk selalu memiliki waktu untuk belajar. Hal ini perlu dilakukan agar kaum muda tidak kaget dan takut ketika waktu untuk evaluasi balajar tiba. Ini sangat perlu take into consideration. Kita perlu selalu bertanya pada diri kita “What is new,”apa yang baru untuk dibuat. Hal ini patut dilakukan agar kita memiliki motivasi dan semangat untuk belajar. Hendaknya jangan menunda pekerjaan dan semua tugas harus diselesaikan on timeatau pada waktunya.
Jika di dalam biara setiap pagi para biarawan/biarawati mendapatkan penguatan rohani melalui ibadat dan meditasinya, maka di sekolah-sekolah para guru dan siswa mendapatkan penguatan rohaninya melalui “Good morning talk”. Bukankah begitu?