SDB-INA, Jakarta (09/08/2019) – Sejak berdirinya dan diresmikan pada tahun 1992, rumah Salesian yang bernama “Wisma Salesian Don Bosco” di Sunter, Jakarta Utara, terbuka bagi warga sekitarnya yang muslim. Terbuka di sini maksudnya fasilitas halaman yang luas dan lapangannya dipakai oleh semua kalangan. Melalui proses adaptasi dalam tahun-tahun pertama dari pihak SDB dan masyarakat sekitar, kini saling pengertian dan menghormati terjalin dengan baik.
Salah satu hasil jalinan hidup bertetangga dan bertoleran itu adalah pemakaian lapangan bola kaki, sebagian kecil di pinggirnya, untuk pemusatan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha. Hewan-hewan umumnya kambing, domba dan sapi ini menanti saatnya untuk dibeli. Pemotongannya bukan di kompleks Don Bosco, tetapi di tempat pemotongan sesuai dengan aturan agama Islam.
Pada hari ini, Jumat (09/08/2019), ada sekelompok guru dan anak didiknya berusia paud (pendidikan anak usia dini) melakukan kegiatan di halaman rumah Don Bosco di Sunter – Jakarta Utara. Semuanya beragama Islam. Ini merupakan satu pemandangan yang unik, karena biasanya para remaja baik SMP maupun SMA atau SMK memakai fasilitas bermain SDB. Pagi hari ini memang halaman dan lapangan bermain bebas bagi anak-anak kecil ini.
Mereka dibimbing untuk merangkaikan bulatan-bulatan kapas yang ditempel pada karton yang berbentuk kambing. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok, sehingga terlihat bagaimana anak-anak ini bekerja sama untuk membuat kambing kesukaannya. Setelah berhasil membuatnya, mereka berbaris linear sambil menunjukkan hasil karyanya itu. Ada tulisan “Selamat Hari Raya Idul Adha” dipajangkan di depan mereka.
Setelah permainan dan pembelajaran itu, mereka dibimbing ke pinggir lapangan bola kaki, dan di sana mereka memberi makan kambing dan domba. Mereka sangat antusias memberikan kambing dan domba makanan, mengingat tinggal sehari lagi suka cita mereka menjadi lengkap dengan menikmati daging-daging korban sebagai tanda ungkapan imannya.