Tanggal 3 Juni 2021 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh para siswa dan siswi kelas XII SMK DON BOSCO. Tanggal itu menjadi tanggal yang istimewa karena para siswa-siswi kelas XII mendapatkan hasil dari usaha mereka selama tiga tahun belajar di SMK DON BOSCO. Ada delapan belas siswa- siswi jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan empat belas siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dinyatakan LULUS.
Pelaksanaan pengumuman kelulusan angkatan keempat SMK DON BOSCO di masa pandemi ini menjadi peristiwa yang mungkin tidak akan dilupakan. Karena pengumuman kelulusan ini dibuat secara daring. Hanya empat belas siswa yang telah dipilih sekolah untuk datang langsung ke sekolah sebagai perwakilan. Pengumuman kelulusan ini langsung dipimpin oleh Bruder Ignas, SDB sebagai Kepala SMK DON BOSCO. Semua siswa, baik yang mengikuti secara daring ataupun yang mengikuti langsung merasa senang dan bangga karena telah menjadi lulusan SMK DON BOSCO.
Salah satu lulusan siswi jurusan TKJ mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa lulus di SMK DON BOSCO, sebab SMK ini dikenal dengan kedisiplinannya dalam mendidik serta membina anak-anak muda di Sumba. Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh salah satu lulusan siswa kelas XII TITL juga mengatakan bahwa bangga bisa lulus di SMK yang mengedepankan kualitas dalam mendidik anak-anak muda. Ia sangat bersyukur, kesadarannya untuk belajar dan berkarya selalu dibina dan dididik selama proses pembelajaran di SMK DON BOSCO. Ia juga mengatakan bahwa para Pastor, Bruder, Frater dan para guru telah menyiapkan para siswa untuk mampu bekerja ataupun melanjutkan kuliah setelah lulus dari SMK.
Pelaksanaan kegiatan kelulusan secara daring ini memang bukan hanya dialami oleh SMK DON BOSCO SUMBA tetapi juga oleh banyak sekolah di seluruh dunia. Dengan menaati protokol kesehatan, para siswa lulusan SMK DON BOSCO tetap menerima kelulusan dengan gembira. Perjuangan mereka dalam proses pembelajaran di SMK DON BOSCO menuai hasil yang baik dengan bekal pendidikan dan pelatihan yang cukup untuk masa depan mereka.
Pengalaman yang dirasakan oleh para siswa kelas XII yang baru saja lulus ini menjadi bukti nyata bagaimana pelayanan yang dilakukan para Salesian dan para guru untuk membantu mereka menyiapkan masa depan mereka. Pengalaman ini kiranya sejalan dengan kata-kata Don Bosco untuk anak-anaknya: “Bagimu saya belajar, bagimu saya bekerja dan bagimu saya bahkan menyerahkan hidup saya.” Harapannya, anak-anak yang telah mengalami pendidikan dan pembinaan di rumah Don Bosco bisa meraih masa depan yang baik, terutama bisa bertemu dan tinggal bersama Don Bosco di surga kelak. (Laporan dari Frater Varet, SDB di komunitas SDB Sumba)