Berani meninggalkan segalanya!

Para Salesian di Vice Province Indonesia patut bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan sungguh baik dan tetap mencintai Kongregasi Salesian di Indonesia. Kehadiran Salesian di Indonesia dimulai sejak tahun 1985 di daerah Rajawali, Jakarta Utara. Dalam perjalanan waktu, para Salesian di Indonesia pernah bergabung dengan para Salesian dari Provinsi Filipina Utara, Filipina Selatan, Timor Leste dan akhirnya pada tahun 2018 Salesian di Indonesia menjadi sebuah Vice Privince yang berdiri sendiri dengan 6 komunitas dan 3 kehadiran baru. Jumlah para Salesian yang berada di vice province Indonesia hingga tahun 2022 adalah 54 konfrater yang berkaul dan 3 orang novis. Meskipun jumlahnya masih sedikit namun Vice Province Salesian Indonesia sudah mengirimkan misionaris-misionarisnya ke berbagai negara seperti Belanda, Mongolia, Papua New Guinea, beberapa negara Amerika Latin dan yang terakhir di Malaysia. 

Pada tanggal 1 Agustus 2022, keluarga besar Salesian Don Bosco di Indonesia sangat bersyukur karena ada 3 novis yang berkaul pertama dan 3 prenovis yang diterima untuk memulai pembinaan selama satu tahun di novisiat Salesian Don Bosco Tigaraksa. Ketiga novis yang mengikrarkan kaul pertamanya adalah Frater Ambrosius Otu, Frater Anselianus Agung Sife dan Frater Fabianus Karo. Sedangkan ketiga prenovis yang diterima di novisiat untuk memulai pembinaannya adalah Novis Jefri, Novis David dan novis Ariel. 

Pater Andrew Wong, SDB selaku Provinsial Salesian Don Bosco di Indonesia menjadi Selebran utama dalam Perayaan misa pengikraran kaul pertama, di dampingi oleh perwakilan para imam Salesian dari berbagai komunitas Salesian di Indonesia. Hadir juga dalam perayaan ini, para frater, bruder, para kooperator Salesian dan sahabat-sahabat Don Bosco Indonesia area Jakarta dan sekitarnya. Dalam homilinya, Pater Andrew mengajak para Salesian bersama ketiga novis yang mengirarkan kaul pertamanya dan ketiga novis baru untuk memiliki hati penuh syukur kepada Tuhan atas rahmat panggilan hidup bakti di dalam Kongregasi Salesian. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada team Pembina di Novisiat, para konfrater dan awam yang terlibat dalam pembinaan para novis di Tigaraksa. Kepada para konfrater baru beliau menegaskan: “Dengan mengikuti teladan para murid perdana Yesus di dalam Injil, kalian juga harus berani untuk meninggalkan segala-galanya dan mengikuti Yesus dari dekat.” Pada akhir homilinya Pater Andrew mengatakan: “Salesian life is joyful life but not a joke!” karena itu butuh komitmen dalam menjawabi panggilan dan ketekunan dalam panggilan.

Di pihak para konfrater baru yang diwakili oleh Frater Anselianus, mereka bertiga merasa bersukacita dan sangat bersyukur atas panggilan dan pembinaan mereka selama berada di novisiat Salesian Don Bosco Tigaraksa Tangerang. Ketiga konfrater baru ini semuanya adalah calon imam dan mereka akan tinggal di Komunitas Posnovisiat Salesian, Sunter untuk belajar Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. 

P. John Laba, SDB