Purwodadi, Jawa Tengah (05/08/2019) – Rektor komunitas SDB di Purwodadi, Keuskupan Purwokerto, Pastor Anto SDB, pernah di dalam suatu kesempatan mengatakan bahwa misi Salesian di wilayah ini adalah masih sangat jauh dari standar yang diharapkan. Bahkan ia dengan bercanda menyebut istilah “studi kelayakan” untuk memulai sebuah usaha, pantas untuk menyatakan kalau misi untuk menangani “SMPK Bhakti Mulia” ini memang sudah tidak layak.
Namun pastor Anto bersama rekan-rekannya di komunitas pernah juga menyebutkan hal yang sangat positif dengan misi ini. Uskup Keuskupan Purwokerto saat ini, Mgr. Christophorus Triharsono pernah mengungkapkan kebanggaannya kepada para Salesian Don Bosco. Ia memuji kerelaan dan kesabaran Kongregasi ini untuk membangun kembali SMPK ini dari keadaannya yang sangat tak berdaya lagi sekitar enam tahun yang lalu. Ia meminta supaya misi-misi Gereja dibawah kepemimpinannya mengikuti contoh ini.
Atas dukungan tersebut, komunitas SDB yang ada di sini melangkah bersama SMPK Bhakti Mulia untuk menggapai hari esok dengan optimisme Salesian. Berbagai dukungan mulai mengalir ke sana. Salah satunya ialah aliran optimisme datang dari Salesian Kooperator (SK) Indonesia. Mereka ingin mengambil bagian yang aktif dalam mendukung karya Salesian baik dengan kemampuan pribadi anggota yang berbeda-beda maupun secara kelembagaan.
Pada Jumat lalu (02/08), pasangan suami-isteri Henry Halim dan Merry mengadakan kunjungan ke komunitas SDB Purwodadi. Pastor Boedi SDB, ekonom Provinsi INA yang mengajak juga, Saudari Tia, seorang wanita muda yang berprofesi arsitek, menemani mereka. Setelah tiba di komunitas, mereka ikut serta dalam Misa Jumat pertama yang dirayakan rutin di sekolah ini.
Mereka berkesempatan melihat secara dekat keadaan fisik sekolah, tempat tinggal para Salesian dan asrama yang dihuni oleh sejumlah siswa laki-laki. Kunjungan ini sangat mungkin memberikan catatan pandangan mata, paling kurang secara teknis, yang dapat membuka wacana yang lebih terang tentang pengembangan misi sekolah ini ke depannya. Mereka juga menyempatkan diri beraudiensi dengan Uskup di kediamannya di kota Purwokerto, Jawa Tengah.
Menurut Henry dan Merry, kunjungan ini mengantisipasi kunjungan Salesian Kooperator yang sebenarnya, berhubung mereka akan berhalangan ikut serta. Melalui group wa “Salesian Kooperator, seorang anggotanya, Hananta Amelia, memberitakan bahwa kunjungan secara bersama itu akan terjadi pada tanggal 23-25 Agustus 2019. Ada 10 orang rencananya akan menjadi rombongan KS dalam kunjungan kali ini.
Menurut publikasi wa group itu, rombongan akan membawa 61 pasang sepatu, sesuai pesanan Pastor Anto SDB, untuk para siswa dan guru SMP Bhakti Mulia. Selain itu mereka akan memberikan para siswa voucher Indomart, buku tulis dan pen. Mereka membawa juga souvenir lainnya yang nanti berguna pada saat-saat sekolah ini mengadakan acara atau perlombaan-perlombaan.
Sambil menuju ke hari keberangkatan, rombongan membuka kesempatan bagi anggota SK lainnya yang ingin menitipkan sumbangan yang ingin disampaikan kepada komunitas Salesian di Purwodadi. Rombongan mengharap dukungan doa supaya rencana ini dapat berjalan lancar dan menjadi berkat, terutama bagi misi Salesian di Purwodadi.