LAUNCHING PERAYAAN 150 TAHUN EKSPEDISI MISIONARIS SALESIAN DON BOSCO (1875-2025)
(Komisi Misi-Surabaya) — Pada 8 Desember 2024, Komisi Misi Salesian Don Bosco-Provinsi Indonesia menandai dimulainya perayaan 150 tahun Ekspedisi Misionaris Salesian Don Bosco dengan Perayaan Ekaristi di Gereja St. Mikael-Tanjung Perak, Keuskupan Surabaya. Perayaan in dirayakan bertepatan dengan 50 tahun hidup membiara, 45 tahun sebagai missionaris, dan 40 tahun imamat P. Andres Calleja Ruis, SDB (salah seorang misionaris pionir karya Salesian di Indonesia).1 Misa Kudus dimulai pada pukul sembilan pagi dan dihadiri oleh ratusan umat paroki.
Dalam homilinya, P. Andres bersyukur karena semua rahmat yang ia terima dan berterima kasih kepada Tuhan karena rahmat panggilan imamat dan panggilan misionaris. Sambil memohon doa agar terus berbuah dalam karyanya, P. Andres juga mengundang umat untuk berdoa bagi panggilan-panggilan baru.
Setelah berkarya di Filipina, Timor, Turki, dan banyak tempat di Indonesia, atas prakarsa Tuhan saya kini berada di Surabaya, di Paroki St. Mikael. Saya berterima kasih untuk semua cinta tulus yang kalian (umat paroki) berikan, ini membuat saya semakin bahagia menjalani panggilan hidup imamat dan misionaris Salesian Don Bosco. Doakan agar saya selalu sehat agar bisa mencapai 50 tahun imamat.
Puncak dari perayaan ini adalah launching perayaan mengenang 150 tahun pengiriman misionaris pertama Salesian (1875-2025). Perayaan ini akan berlangsung sepanjang tahun hingga tanggal 11 November 2025 sebagai puncak perayaan. Kita memiliki tema yang sangat luar biasa pada peringatan 150 tahun pengiriman Misionaris Salesian tahun depan: Give Thanks! Rethink! Relaunch!
Give Thanks: Kita bersyukur kepada Tuhan untuk karunia panggilan missionaris yang memampukan anak-anak Don Bosco saat ini menjangkau masyarakat miskin dan kaum muda yang terlantar di 136 negara.
Rethink: Ini adalah kesempatan yang terbaik untuk memikirkan kembali dan mengembangkan visi pembaharuan pada misi Salesian dalam menghadapi tantangan-tantangan dan perspektif-perspektif baru yang mengarah pada refleksi misiologi baru.
Relaunch: Kita tidak hanya memiliki sejarah yang gemilang untuk dikenang dan disyukuri, namun sejarah besar yang masih harus dicapai! Kita menatap masa depan dengan semangat dan antusiasme misionaris sehingga kita dapat menjangkau lebih banyak lagi orang miskin dan kaum muda yang terlantar.
Pada kesempatan perayaan ini P. Catur Prastawa SDB sebagai Delegasi Animator Misionaris Vice Provinsi Indonesia, memberikan sambutan singkat. Tentu saja mewakili Provinsial memberikan ucapan terimakasih atas segala karya P. Andres dalam pelayanannya di dalam Kongregasi Salesian-Provinsi Indonesia, juga mengapresiasi dan mendukung dalam doa. Sebagai puncaknya P. Catur SDB memberikan tanda kasih berupa buku Booklet Salesian Mission Day 2025.
Semoga kita terus memupuk semangat misioner di dalam hati kita agar kasih Tuhan terwartakan dan diterima banyak orang dan kita dijiwai semangat Tuhan Yesus Kristus sang Misionaris Sejati. Tuhan memberkati kita semua.
P. Catur Prastawa, SDB
- Perjalanan panggilan Misionaris Salesian dari P. Andres Calleja SDB ini sangat luar biasa. Sejak masa mudanya, tepatnya ketika masih frater, ia mengajukan diri sebagai misionaris. Ia kemudian dikirim ke Filipina untuk menyelesaikan studi teologi. Setelah dithabiskan, ia berkarya di wilayah misi Indonesia-Timor. Ia menjadi pionir karya Salesian di Sumba dan kemudian diangkat menjadi provinsial. Ia lalu ditugaskan oleh pimpinan pusat untuk menangangi karya Salesian di Istanbul-Turki. Setelah selesai, ia kembali ke Indonesia dan kini berkarya di Surabaya. Dalam cakupan karya yang luas itu, semuanya dijalani beliau dengan penuh sukacita. “Saya ingin bekerja bagi orang miskin,” inilah semangat misioner yang melekat di hati P. Andres. ↩︎
