Renungan harian Orang Muda Katolik – Sabtu, 17 Mei 2025
Sahabat muda yang terkasih,
Pernahkah kamu merasa ingin benar-benar mengenal Tuhan? Dalam Injil hari ini (Yohanes 14:7-14), Yesus memberi tahu kita sesuatu yang luar biasa: kalau kita melihat Dia, kita sebenarnya sedang melihat Bapa.
Yesus itu seperti “kacamata” yang membuat kita bisa melihat bagaimana Allah itu sebenarnya – penuh kasih dan selalu benar.
Yesus tidak hanya memberi tahu kita tentang kasih, tapi Dia juga menunjukkannya langsung lewat semua yang Dia lakukan. Dia mengajar, menolong, dan menunjukkan cara hidup yang berkenan di mata Tuhan. Setiap kali kita meneladani Tuhan Yesus, dengan berbuat baik atau menolong orang lain, kita juga sedang “memperkenalkan” kasih Bapa kepada dunia di sekitar kita.
Sering kali kita menghadapi situasi “susah menjadi orang baik.” Kisah di Kitab Kisah Para Rasul tentang Paulus dan Barnabas bisa memberi kita semangat. Mereka dengan berani memberitakan kabar baik tentang Yesus, meskipun banyak orang yang menentang mereka. Mereka mengajarkan kita untuk tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan dalam hidup. Seperti Paulus dan Barnabas, kita dipanggil untuk terus menyebarkan kasih dan kebaikan, apapun rintangannya.
Ada cerita menarik tentang seorang anak muda bernama Andi. Dia melihat temannya sedang susah dan memutuskan untuk membantu, meskipun banyak teman lain yang tidak peduli atau bahkan mengejeknya. Andi memilih untuk mendengarkan dan memberi dukungan. Tindakannya ini mencerminkan kasih Yesus yang selalu hadir untuk memberi kekuatan dan harapan. Andi membuktikan bahwa kita juga bisa menjadi alat Tuhan untuk membawa terang dan kasih ke dalam hidup orang lain. Lalu bagaimana dengan kita?
Kepada anak-anaknya, Don Bosco mengajak mereka untuk menjadi terang bagi dunia, terutama dengan melayani dan memberi diri bagi sesama, menjadi tanda dan pembawa kasih Allah. Dengan hidup seperti Yesus, kita bisa menjadi saluran kasih Allah yang membawa harapan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, sebagai ajakan, marilah kita menjadi generasi muda yang tidak hanya menerima kasih Tuhan, tetapi juga berbagi kasih itu kepada orang lain, karena melalui pelayanan kita, wajah Bapa semakin tampak di dunia ini, melihat Aku, melihat Bapa.
By: Bruder Linus, SDB