Renungan Orang Muda Katolik, hari Sabtu, 11 Mei 2025
Sobat muda yang terkasih…
Suatu kebahagiaan dan anugerah terindah bagi kita. Terpilihnya Paus Leo XIV menjadi tanda bahwa Roh Kudus terus membimbing Gereja dalam setiap zaman.
Ia berasal dari Amerika Serikat, namun pelayanannya di Amerika Latin menunjukkan keterbukaannya pada Gereja yang beragam dan hidup. Seperti jemaat mula-mula dan para murid Yesus, Paus Leo XIV juga diutus untuk meneguhkan iman di tengah dunia yang penuh tantangan. Kita diajak merenungkan: apakah kita siap menjadi bagian dari Gereja yang setia dan berani menjawab panggilan zaman ini?
Kita melihat bagaimana damai dan pertumbuhan Gereja terjadi ketika umat hidup dalam takut akan Tuhan dan dipenuhi Roh Kudus. Petrus dalam Kisah Para Rasul 9:13-42, dengan iman yang kuat, menjadi alat Tuhan menyembuhkan dan membangkitkan, menggerakkan banyak orang untuk percaya. Ini mengajarkan kita bahwa kuasa Allah bekerja melalui mereka yang rendah hati dan terbuka untuk melayani. Orang muda dipanggil untuk menjadi wajah Gereja yang menyembuhkan dan membangkitkan harapan.
Banyak murid yang dikisahkan dalam Yohanes 6:60-69, mundur karena ajaran Yesus terasa keras. Namun
Petrus tetap tinggal karena tahu hanya Yesus yang memiliki hidup kekal. Kesetiaan ini menjadi contoh
bahwa iman tidak selalu mudah, tetapi harus diperjuangkan. Dunia modern menawarkan banyak pilihan,
tetapi hanya Kristus yang memberi makna sejati. Kita diajak untuk memilih tetap berjalan bersama-Nya,
walau jalan itu sempit dan berat.
Don Bosco mengajarkan bahwa taat pada Gereja dan Paus adalah tanda cinta yang dewasa kepada Tuhan.
Kedua bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mendengarkan Tuhan dan mengarahkan umat kepada hidup kekal. Maka, menyambut Paus Leo XIV dengan doa dan dukungan adalah bagian dari panggilan iman kita. Sebagai orang muda, mari kita menjadi Gereja yang hidup – setia, terbuka, dan penuh semangat untuk melayani dalam terang Kristus.
By: Bruder Linus, SDB