Renungan hari Sabtu, 3 Mei 2025; Pesta St. Filipus dan St. Yakobus
Sahabat muda terkasih,
Hari ini, kita merayakan pesta St. Filipus dan St. Yakobus, dua pilar Gereja yang jejak hidupnya masih menginspirasi kita hingga kini. Filipus, dengan kerendahan hatinya yang mendalam, selalu haus akan kebenaran. Ingatlah percakapannya yang tulus dengan Yesus: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, itu sudah cukup bagi kami” (Yohanes 14:8). Di sisi lain, Yakobus anak Alfeus, berdiri teguh bak karang di tengah badai, tak gentar menghadapi tantangan demi mewartakan Injil.
Kedua rasul ini, dengan keunikan masing-masing, mengajarkan kita tiga pilar penting dalam mengikuti Kristus: kesetiaan, kerendahan hati, dan keberanian.
St. Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Korintus (1 Korintus 15:1-8), dengan lantang mengingatkan kita akan jantung iman Kristiani: kebangkitan Kristus. “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci” (1 Korintus 15:3-4). Kebangkitan ini bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan fondasi kokoh yang menopang harapan dan keselamatan kita. Kesaksian para rasul, para saksi mata kebangkitan, menjadi bukti tak terbantahkan akan kuasa Allah yang mengalahkan maut.
Dalam Injil Yohanes (14:6-14), Yesus dengan tegas menyatakan diri-Nya sebagai “jalan, kebenaran, dan hidup” (Yohanes 14:6). Melalui Kristuslah kita dapat mengenal Bapa dan memperoleh hidup yang kekal. Jawaban Yesus kepada Filipus, “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa” (Yohanes 14:9), membuka mata kita bahwa Yesus adalah wahyu sempurna dari Allah, satu-satunya jalan menuju keselamatan.
Teladan St. Filipus dan St. Yakobus, ditambah dengan kebijaksanaan Don Bosco, santo pelindung kaum muda, menjadi kompas bagi kita. Don Bosco menekankan pentingnya kasih, kebenaran, dan pelayanan. Ia percaya bahwa melalui pendidikan dan pembinaan yang tepat, generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan beriman. Seperti Filipus dan Yakobus, kita pun dipanggil untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia, membawa terang kasih-Nya ke dalam setiap aspek kehidupan kita.
Marilah kita hidup dengan semangat pelayanan, kerendahan hati, dan kesetiaan yang tak tergoyahkan, agar melalui hidup kita, Kristus semakin dikenal dan dicintai. Amin
By: Bruder Linus, SDB